Apa Itu Influencer dan Dampaknya bagi Perkembangan Bisnis

Sumber : Envato

Apa itu influencer? Pengguna media sosial pasti sering mendengar kata ini. Influencer adalah profesi masa kini yang memiliki persona unik sehingga diikuti oleh banyak orang di media sosial. Influencer juga membuat konten yang dapat memengaruhi audiens.

Keberadaan influencer ternyata berdampak besar terhadap perkembangan bisnis. Menurut riset Nielsen, seperti dikutip dari Suara, 71 persen konsumen global percaya pada iklan, opini, dan penempatan produk dari influencer

Tidak heran jika pemasar global berencana menambah pengeluaran iklan hingga 53 persen khusus media sosial pada tahun depan. Ini adalah cara pemasar untuk selalu menjadi top-of-mind bagi pembeli potensial.

Apa Itu Influencer?

Sumber : Envato

Influencer adalah figur yang memiliki peran atau kekuatan untuk memengaruhi keputusan orang lain. Hal ini karena ia memiliki otoritas, posisi, atau pengetahuan yang lebih banyak, atau memiliki hubungan yang kuat dengan audiensnya.

Figur publik ini biasanya dianggap penting di komunitasnya dan memiliki jumlah followers yang sangat banyak. Karena peran mereka, perusahaan kerap melibatkan influencer dalam strategi pemasaran. 

Influencer dilibatkan untuk melakukan review produk atau mempromosikan produk dengan kreatif kepada para pengikutnya. Tujuan utamanya adalah meningkatkan brand awareness dan target penjualan produk.

Jenis-Jenis Influencer

Sumber : Envato

Influencer memiliki karakteristik yang berbeda-beda, termasuk “gaji influencer” atau penghasilan yang diterima. Jenis influencer salah satunya dibedakan berdasarkan jumlah followers. Ada setidaknya tiga jenis influencer jika dilihat dari jumlah pengikutnya, yaitu:

  • Nano Influencer 

Nano influencer adalah jenis influencer yang memiliki jumlah pengikut antara 1.000 orang hingga 10.000 orang. Walaupun followers-nya tergolong sedikit, nano influencer menjadi salah satu pilihan populer bagi brand.

Nano influencer biasanya memiliki rate card yang lebih rendah dari jenis influencer lainnya. Selain itu, pengikut nano influencer biasanya lebih loyal karena memiliki kedekatan emosional. Namun, jangkauan nano influencer biasanya lebih kecil. 

  • Micro Influencer

Micro influencer adalah mereka yang memiliki jumlah followers mulai dari 10.000 orang hingga 100.000 orang. Micro influencer lebih dipercayai oleh audiens karena mereka menawarkan keahlian atau menguasai bidang tertentu. 

Micro influencer memiliki pengikut yang setia karena membangun niche dengan baik. Hal ini membuat engagement terhadap konten terbentuk secara organik. Karena itu, penting bagi brand untuk memilih micro influencer dengan niche yang sesuai. 

  • Macro Influencer

Macro influencer adalah mereka yang memiliki jumlah followers mulai dari 100.000 orang hingga satu juta orang. Meskipun jumlah pengikutnya banyak, engagement macro influencer dengan audiens kurang kuat.

Kelebihannya adalah mereka profesional dan berpengalaman. Macro influencer dapat menerjemahkan keinginan brand dengan baik sehingga pesan sampai kepada audiens. Hanya saja, brand perlu menyiapkan bujet besar untuk menyewa mereka. 

Selain itu, influencer juga dapat dibedakan berdasarkan niche yang dipilihnya. Niche adalah topik konten yang diunggah di media sosial dan menjadi personal brand influencer bersangkutan. Ada beberapa jenis influencer berdasarkan niche, yaitu:

  • Beauty Influencer

Beauty influencer adalah pegiat media sosial yang aktif berbagi seputar kecantikan. Mereka aktif memberikan rekomendasi produk, tutorial menggunakan makeup atau skincare, dan tips-tips bermanfaat lain terkait kecantikan.

  • Travel Influencer

Travel influencer adalah sosok yang sering membagikan informasi seputar traveling. Influencer ini sering bepergian ke berbagai tempat. Konten mereka kaya dengan foto dan video destinasi wisata.  

  • Food Influencer

Food influencer adalah mereka yang sering mengulas rekomendasi makanan atau tempat makan. Mereka mencicipi makanan dan memberikan review kepada audiens sesuai penilaian mereka.

  • Fashion Influencer

Mereka yang senang berbagi mengenai tren fashion terbaru dan memiliki banyak followers disebut fashion influencer. Fashion influencer juga mempromosikan produk-produk fashion dengan gaya masing-masing. 

  • Game Influencer

Game influencer adalah sosok di media sosial yang gencar membagikan konten seputar game, baik pengalaman bermain game, tips dan trik agar menang, atau informasi yang banyak dicari oleh penyuka game. Bahkan, sebagian di antaranya adalah pro player.

  • Technology Influencer

Technology influencer adalah mereka yang aktif berbagi informasi mengenai teknologi dan gadget. Para influencer teknologi ini sering mereview produk tertentu dan membantu audiens memilih mana yang lebih baik.

Pengaruh Influencer bagi Bisnis

Apa itu influencer tidak bisa dilepaskan dari pengaruh atau dampaknya bagi bisnis. Apa saja di antaranya?

  • Memengaruhi keputusan calon pembeli

Jumlah pengguna media sosial yang sangat banyak di Indonesia membuat pengaruh itu semakin besar. Apalagi pada masa pandemi, ketika aktivitas berbelanja banyak dilakukan secara online, review atau rekomendasi produk sangat dibutuhkan.

  • Membuat brand lebih terkenal

Selain membantu audiens memilih produk yang sesuai kebutuhan, influencer juga mendukung brand dalam urusan promosi atau iklan kepada target pasar. Hasilnya adalah pencapaian marketing yang lebih tinggi.

Sebelum memilih influencer, brand dapat mengecek informasinya di bio profil Instagram. Nah, bagi influencer, supaya tampilan profil lebih menggoda, kamu dapat membuat desain link yang unik dengan fitur dari Vybes.id. Inilah informasi mengenai apa itu influencer dan dampaknya bagi bisnis.

[mc4wp_form id="733"]